ZONA PRIANGAN - Di bawah tekanan pasukan Vladimir Putin, tentara Ukraina justru mengklaim meraih kemenangan di beberapa blok Kota Severodonetsk.
Sambil menunggu bantuan senjata NATO, tentara Ukraina memberi perlawanan sengit saat digempur pasukan Kremlin.
Tentara Ukraina berharap pasokan senjata dari NATO datang secepatnya sehingga bisa mengubah arus pertempuran.
Komandan Batalyon Pengawal Nasional Svoboda (Kebebasan) Ukraina, Petro Kuzyk mengatakan, saat ini masih terjadi pertempuran jalanan.
Serangan artileri jarak jauh Rusia, sebenarnya tidak hanya membahayakan pejuang Kiev, tapi juga prajurit Moskow yang maju ke garis depan bisa menjadi korban.
Dikutip Express, Kuzyk mengatakan: "Kami berjuang untuk setiap rumah dan setiap jalan. Kami mempertahankan semaksimal mungkin."
Kuzyk mengungkapkan, pejuang Ukraina telah berubah dari pertahanan buta menjadi serangan balasan kecil di beberapa daerah.
Menurut Kuzyk, serangan balasan pejuang Kiev cukup efektif. "Kami berhasil mendorong pasukan Rusia, satu atau dua blok," tambahnya.
"Kemarin berhasil bagi kami. Kami melakukan serangan balik dan di beberapa area kami berhasil mendorong mereka mundur," paparnya.
Baca Juga: NATO Terbangkan 50 Jet Tempur, Rusia Kirim 60 Kapal Perang, Suasana di Kawasan Baltik Makin Mencekam
"Di tempat lain, kami mendorong mereka mundur. Sehingga mereka belum menguasai Severodonetsk sepenuhnya," pungkas Kuzyk.***