“Jumlah aplikasi ke legiun, termasuk tentara Rusia, di luar skala. Mereka tidak punya waktu untuk mempertimbangkannya. Saya melihat bagaimana legiun berbaris melintasi Rusia."
"Karena mereka mengirimi saya puluhan gambar setiap hari, di mana mereka sekali lagi menggambar huruf 'L', sekali lagi dengan nama legiun, dan seterusnya, ada musiknya sendiri, subkulturnya sendiri," pungkasnya.***