Seperti diketahui China telah membangun kehadiran militernya di dekat wilayah udara Taiwan, tulis Express.
Langkah seperti itu dapat memicu keterlibatan seluruh dunia dalam konflik, karena Joe Biden telah menyarankan AS akan campur tangan untuk membela Taiwan jika terjadi invasi.
AS secara historis ambigu tentang apakah atau tidak secara resmi akan campur tangan jika China menyerang Taiwan.
Namun pada Oktober tahun lalu, Presiden AS Joe Biden ditanya apakah dia bisa "bersumpah untuk melindungi Taiwan".
Sebagai tanggapan, Biden berkata: "Ya dan ya".
Dia kemudian mengatakan kepada CNN bahwa AS memiliki "komitmen" untuk membela Taiwan.
Hal ini dapat memicu negara-negara NATO untuk terlibat juga sebagai akibat dari Pasal 5, prinsip pertahanan kolektif.
Ketika ditanya apakah pendekatan UE terhadap China dan Rusia dapat mengarah pada invasi ke Taiwan, Gardiner mengatakan: "Tentu saja".