Dia bilang dia sedang mendengarkan seorang musisi dekat rapat umum ketika dia ditahan.
“Mereka menggeledah kami dengan sangat lambat, arogan dan dengan ejekan,” tuturnya.
“Seorang petugas polisi di beberapa sudut memerintahkan saya untuk menanggalkan pakaian. Rasanya aneh bagi saya segera," tambahnya.
“Saya menanggalkan pakaian dalam saya terlebih dahulu tetapi petugas meminta untuk membuka pakaian lebih jauh. Saya menjawab bahwa saya sedang haid," papar Ekaterina.
Polisi wanita itu menjawab: 'Yah, saya seorang wanita, saya mengerti segalanya. Buka pakaian dan jongkok.'
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tidak Menyangka Penembak Jitu Juara Internasional Akhirnya Tewas di Kharkiv
"Saya harus melakukan lima squat," ungkap Ekaterina yang dikutip Daily Star.
Rusia memiliki undang-undang yang melarang semua protes terhadap perang Vladimir Putin di Ukraina.
Para wanita harus membayar denda hingga £215 karena menghadiri demonstrasi anti-perang yang dilarang. Pengacara sekarang menuntut sekitar £ 1.700 sebagai kompensasi untuk masing-masing wanita.***