Network
ZONA PRIANGAN - Bermaksud mencegat pasokan senjata NATO, rudal Rusia justru meledakkan gerbong kereta bantuan makanan.
Selama ini, pasukan Vladimir Putin geram terhadap NATO yang mengirim bantuan senjata kepada para pejuang Kiev.
Saat pertempuran beralih ke wilayah timur Ukraina, prajurit Kremlin beberapa kali berupaya mencegat dan menghancurkan jalur kereta yang diduga materi senjata NATO.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tidak Menyangka Penembak Jitu Juara Internasional Akhirnya Tewas di Kharkiv
Namun, kali ini Moskow salah menduga, karena gerbong yang dihancurkan berupa bahan makanan dari World Central Kitchen.
World Central Kitchen menyediakan makanan untuk orang-orang yang mengalami konflik atau krisis kemanusiaan.
Organisasi itu mengatakan bahwa untungnya tidak ada yang terluka dalam pemboman itu. Hanya beberapa gerbong hancur dan bantuan makana tidak tersalurkan.
Baca Juga: Juara Dunia Kompetisi Menembak dengan Tank Asal Rusia Tewas Saat Bentrok dengan Tentara Ukraina
Laporan lainnya yang dikutip Express, Rusia masih menggunakan taktik perang yang berbahaya tapi itu bisa diantisipasi tentara Ukraina.
Hal itu pula yang membuat pasukan Vladimir Putin dengan mudah dipukul mundur oleh pejuang Kiev yang terus melawan dengan gigih.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Facebook, Komando Operasi Selatan mengatakan Rusia terus berjuang menggunakan "taktik berbahaya yang sama" dan, oleh karena itu, gagal untuk maju.
Baca Juga: 20 Wanita Rusia Dipaksa Telanjang, Mereka Jadi Objek Pelecehan Saat Dituduh Menentang Vladimir Putin
Ia menambahkan bahwa pasukan Rusia "secara sistematis mundur ke posisi defensif sebagai akibat dari serangan balik Ukraina" dan kehilangan tenaga, pasokan dan peralatan.
Saat fajar, pasukan Ukraina melancarkan serangan udara ke posisi Rusia di wilayah Mykolaiv, dengan kerugian Rusia yang ditentukan.***
