Network
ZONA PRIANGAN - Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov meminta musuh-musuh Vladimir Putin untuk tutup mulut terkait desas-desus kesehatan orang nomor satu di Kremlin itu.
Informasi terakhir, Vladimir Putin disebutkan koma. Sementara Ramzan Kadyrov membantahnya dan menegaskan Putin sehat-sehat saja.
Kadyrov merasa geram dengan beredarnya informasi Vladimir Putin dalam kondisi koma dan Rusia sedang mencari penggantinya.
Menurut Kadyrov, rumor yang muncul tentang Putin sangat aneh. Lewat saluran Telegram, dia memberi tahu pengikutnya bahwa Putin masih normal menjalankan pemerintahan di Moskow.
Berbicara dalam bahasa Rusia yang lambat dan terbata-bata, bukan dalam bahasa asalnya, Chechnya, Kadyrov mengklaim bahwa dia sendiri yang "baru-baru ini" bertemu dan berbicara langsung dengan Putin.
"Dia memiliki suara yang sangat ceria, suara memerintah, dan dia siap untuk menyelesaikan operasi khusus tanpa merugikan rakyat Ukraina dan negara sebanyak mungkin," tegas Kadyrov yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Tentara Rusia Membelot dan Melawan Vladimir Putin, Kini Dia Mendapat Julukan Pahlawan Ukraina
Dia mengeluarkan peringatan keras kepada siapa pun yang menyebarkan desas-desus tentang kesehatan Putin, dengan mengatakan, "Saya menyarankan Anda bahwa lebih baik tutup mulut."
Pemimpin republik Chechnya yang mayoritas Muslim menandatangani rekaman berdurasi 69 detik itu dengan mengatakan, "Semoga Allah memberi presiden kita umur panjang, kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan."
Desas-desus telah beredar selama beberapa tahun terakhir bahwa mantan perwira KGB, yang telah menduduki satu atau beberapa jabatan politik teratas Rusia sejak 1999, menderita penyakit Parkinson, atau kanker darah, atau keduanya.
Baca Juga: Dua Tentara Inggris Terbunuh oleh Pasukan Vladimir Putin di Pertempuran Mykolaiv dan Severodonetsk
Video Putin, yang berusia 70 tahun pada bulan Oktober, mencengkeram meja dalam upaya nyata untuk mengendalikan tangan yang gemetar, muncul pada bulan April.
Dia tampaknya melakukan hal serupa awal pekan ini selama pertemuan dengan CEO RusNano State Corporation Sergey Kulikov di Moskow.***
