Alarm dimunculkan ketika mereka gagal kembali dari misi di sekitar wilayah Kharkiv di Ukraina timur di mana mereka secara sukarela bertempur.
Joy Black, tunangan Huynh, mengatakan: "Apa yang kita ketahui secara resmi pada saat ini dari Departemen Luar Negeri adalah bahwa Andy dan Alex hilang."
"Kami tidak memiliki konfirmasi untuk apa pun di luar itu. Jelas, semakin lama pencarian berjalan, semakin kami mulai mempertimbangkan skenario lain," ujarnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kremlin, Maria Zakharova mengatakan Washington belum menghubungi Moskow tentang laporan para pejuang AS.
Kantor berita RIA melaporkan, Zakharova mengatakan: "Saya tidak memiliki informasi itu. Saya memeriksa setiap hari dan saya akan memeriksa hari ini. Kami membuat semua informasi tentang nasib tentara bayaran yang ditahan atau mereka yang dijatuhi hukuman ke publik."
Jika pasangan itu ditangkap, mereka akan menjadi warga AS pertama yang dipastikan ditangkap sebagai tawanan perang dalam konflik yang kini memasuki bulan keempat.***