Network
ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin dengan bangga menghancurkan Ukraina dengan peluncur roket ganda TOS-1A.
Peluncur roket termobarik itu terkenal sangat mematikan. Tidak hanya menghancurkan gedung jadi puing-puing tapi juga membuat warga Ukraina tewas mengenaskan.
Belakangan, pasukan Kremlin tidak menyangka, peluncur roket ganda TOS-1A membombardir posisi mereka.
Ya, tentara Ukraina menggunakan peluncur roket ganda TOS-1A untuk menyerang tentara Moskow di Kharkiv.
Itu terjadi ketika tentara Ukraina berhasil merampas peluncur roket ganda TOS-1A milik Rusia dalam pertempuran di Derhachi.
Selain menggunakan TOS-1A, pejuang Kiev kini diperkuat dua tank T-72B yang awalnya digunakan oleh tentara Rusia dalam serangannya di Ukraina.
Baca Juga: Kapal Perang Vladimir Putin Menyusup ke Perairan Pulau Bornholm, Laut Baltik Kembali Bergolak
Akun Twitter Pelacak Senjata Ukraina, yang membagikan video pada hari Rabu, mengatakan bahwa persenjataan Rusia itu membawa perubahan serangan Ukraina.
Mereka men-tweet: “Pasukan Ukraina akhirnya berhasil memulihkan peluncur roket multipel termobarik TOS-1A Rusia dan dua tank T-72B."
Akun tersebut, yang telah memantau penggunaan senjata di Ukraina, juga membagikan video sebelumnya tentang pertempuran antara pasukan Ukraina dan pasukan Rusia yang tampaknya menunjukkan artileri rusak bulan lalu.
Baca Juga: Pesawat Misterius Terlacak Terbang dari Rusia Menuju Venezuela, Ada Dugaan Akan Menyerang Amerika
Salah satu tank, yang diklaim sebagai salah satu peluncur roket termobarik mematikan Rusia, tampaknya menembakkan roket dengan liar setelah terkena tembakan artileri, menurut Pelacak Senjata Ukraina.
Akun tersebut menjelaskan bagaimana senjata dalam video tersebut telah digunakan kembali oleh pasukan Ukraina.
Peluncur roket termobarik - yang dikenal sebagai peluncur roket ganda TOS-1A - pertama kali terlihat di konvoi lapis baja Rusia selama serangan yang gagal di Kiev.
Baca Juga: Tentara Rusia Membelot dan Melawan Vladimir Putin, Kini Dia Mendapat Julukan Pahlawan Ukraina
Kendaraan yang dilacak mampu menembakkan senjata termobarik yang dikenal sebagai bom vakum yang menyedot oksigen untuk menciptakan ledakan suhu tinggi yang menghancurkan daripada yang dapat merusak organ dalam manusia.
Ada beberapa laporan tentang pasukan Ukraina yang menangkap senjata terkenal itu sejak Rusia melancarkan serangannya pada 24 Februari.
Pasukan Ukraina dilaporkan menangkap salah satu peluncur pada bulan April, menurut para pejabat yang dikutip Express.
Baca Juga: Ketahuan, Drone, Tank Baja, dan Radar Rusia Menggunakan Chip Komputer Buatan Amerika Serikat
Sergei Bratchuk, juru bicara Ukraina untuk wilayah Odessa, mengatakan bahwa salah satu peluncur telah ditembakkan ke pasukan Rusia oleh pasukan Ukraina di dekat Izyum, Ukraina timur.
Pasukan Ukraina juga berpose untuk foto dengan unit TOS-1A yang ditangkap dalam sebuah gambar yang dibagikan secara luas pada bulan yang sama.***
