Network
Sebagai Kepala Staf Umum, dia akan memimpin pasukan terkecil selama 300 tahun setelah Pemerintah memangkas pasukan menjadi 73.000 tentara — kira-kira seukuran pasukan khusus Amerika.
Angkatan Darat juga kehilangan sekitar 800 kendaraan lapis baja dan 80 tank Challenger 2 meskipun Perdana Menteri Boris Johnson berjanji pada 2019 untuk tidak memotong angkatan bersenjata kita dalam bentuk apa pun.
Baca Juga: Hadapi Pasokan Senjata NATO, Pasukan Rusia Keluarkan Senjata BM-27 Uragan dari Siberia
Mantan komandan Rifles menambahkan: “Saya adalah Kepala Staf Umum pertama sejak 1941 yang mengambil alih komando Angkatan Darat dalam bayang-bayang perang darat di Eropa yang melibatkan kekuatan benua."
“Invasi Rusia ke Ukraina menggarisbawahi tujuan inti kami – untuk melindungi Inggris dengan siap berperang dan memenangkan perang di darat,” ujarnya yang dikutip The Sun.
Jenderal Sanders yang memimpin tur ke Irak dan Afghanistan, bersumpah bahwa dia akan mempercepat rencana untuk memodernisasi Angkatan Darat dan untuk lebih sering ditempatkan di luar negeri untuk merespons krisis dengan lebih cepat.
Baca Juga: Kapal Vasyl Bekh Rusia Dihantam Rudal Harpoon Ukraina di Laut Hitam Dekat Perairan Pulau Ular
Kedua langkah itu akan memperkuat NATO dan mencegah kesempatan Rusia untuk menduduki Eropa lagi.
Sebagai komandan Komando Strategis Inggris dari 2019 hingga Mei, ia mengawasi semua Pasukan Khusus Inggris.
Dia mengatakan Angkatan Darat harus mencegah agresi Rusia dengan ancaman kekuatan.***
