Rusia Kerahkan Sistem Nuklir Hipersonik Prometheus untuk Hadapi Manuver NATO di Ukraina

- 22 Juni 2022, 16:16 WIB
Sistem rudal anti-pesawat S-500 Rusia dirancang untuk menjatuhkan pesawat dan rudal musuh hingga ketinggian 125 mil.*
Sistem rudal anti-pesawat S-500 Rusia dirancang untuk menjatuhkan pesawat dan rudal musuh hingga ketinggian 125 mil.* /East2West/

Dikutip The Sun, Vladimir Putin mengatakan S-500 yang kuat sudah dikirim ke angkatan bersenjata Rusia.

Sistem pertahanan permukaan-ke-udara S-500 pembunuh yang dipresentasikan tahun lalu dapat menghancurkan rudal hipersonik yang masuk dalam jarak dekat.

Baca Juga: Celah Suwalki Menjadi Titik Lemah NATO, Rusia dengan Mudah Menempatkan Tentara Antara Kaliningrad-Belarus

Hal ini dirancang untuk menjatuhkan pesawat musuh dan rudal hingga ketinggian 125 mil. Itu membawa rudal balistik dan bahkan satelit orbit rendah yang berpotensi dalam jangkauan.

Mayor Jenderal Babakov, komandan pasukan pertahanan rudal Rusia, mengatakan pada saat itu: “Sistem pertahanan udara S-500 mampu menghancurkan senjata hipersonik dari semua modifikasi.”

Putin juga mengatakan rudal balistik antarbenua Sarmat akan segera dikirim ke tentara.

Baca Juga: Pasukan Rusia Ketar-ketir, Ukraina Siap Melancarkan Serangan Udara dengan Menggunakan 12 Jet Tempur MiG-29

Rudal nuklir Setan 2 yang mematikan dapat terbang lebih dari 11.000 mil, membawa 15 hulu ledak dan memiliki potensi untuk menghancurkan area seukuran Inggris dalam satu serangan.

Pengerahan senjata pembunuh itu dilakukan saat Presiden Rusia mengeluarkan sejumlah ancaman ke Barat di tengah meningkatnya ketegangan atas invasi ke Ukraina.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x