Network
ZONA PRIANGAN - Klaim Rusia yang telah memusnahkan kekuatan Angkatan Udara Ukraina mulai diragukan setelah muncul video bergaya film Top Gun.
Video yang beredar menunjukkan bagaimana pilot Ukraina menerbangkan jet tempur MiG-29 dan melepaskan sejumlah rudal ke pasukan Vladimir Putin.
Selain itu, rekaman dari kokpit, terlihat pilot Ukraina melakukan berbagai manuver menghindari serangan rudal Moskow.
Baca Juga: Rusia Kerahkan Sistem Nuklir Hipersonik Prometheus untuk Hadapi Manuver NATO di Ukraina
Radar di ruang kokpit sempat berwarna merah yang artinya jet tempur Ukraina dalam sasaran tembak. Namun pilot berhasil membuat radar kembali hijau setelah melakukan manuver sulit.
Dalam klip berdurasi satu menit yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, pilot terlihat naik ke jet tempur MiG-29 sebelum lepas landas dari lapangan terbang di bawah kendali Ukraina.
Setelah geolokasi rekaman itu, para ahli pertahanan mengkonfirmasi bahwa MiG-29 lepas landas dari Voznesensk, di Oblast Mykolaiv, pangkalan cadangan yang digunakan oleh Angkatan Udara Ukraina.
Baca Juga: NATO Pasok Ukraina dengan Panzerhaubitze 2000, Pasukan Rusia Makin Terancam oleh Gempuran Howitzer
Saat jet terbang di atas beberapa kota, pilot mengeksekusi barel roll, sebelum klip memotong ke pemandangan bagian atas kokpit saat pilot meluncurkan sejumlah besar rudal, lapor The Sun.
Mengomentari klip itu, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan: "Dunia yang terhormat, lihat betapa indahnya tanah kami. Apakah mengherankan bahwa pilot kami mempertahankannya dengan keberanian dan semangat seperti itu?".
Para ahli telah menyarankan operasi logistik yang cacat dan kurangnya pelatihan reguler dan realistis telah merusak modernisasi Angkatan Udara Rusia baru-baru ini - meskipun akuisisi pesawat serang SU-34 yang berlebihan.
Baca Juga: Gegara Merokok Dua Tentara Ukraina Tewas, Penembak Jitu Wali Selamat walau Cuma Berjarak 5 Meter
Angkatan Udara Ukraina, meskipun memiliki sumber daya kekuatan udara yang terbatas, sejauh ini berhasil mengembangkan kemampuan udara ofensif mereka dan menyesuaikan operasi udara mereka.
Ini memungkinkan mereka untuk memblokir dominasi udara Rusia.
Upaya Angkatan Udara juga telah didukung oleh jangkauan luas kemampuan udara dan anti-udara - mulai dari rudal permukaan-ke-udara portabel hingga sistem rudal S-300 jarak jauh dari Slovakia dan drone yang digunakan untuk mengidentifikasi rudal darat-ke-udara Rusia.***
