Jenderal Patrick Sanders Pastikan Rusia Akan Kalah jika Berani Melawan NATO di Eropa Timur

- 29 Juni 2022, 06:26 WIB
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat mengadakan konferensi pers di Brussels, Belgia, 28 April 2022.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat mengadakan konferensi pers di Brussels, Belgia, 28 April 2022. /REUTERS/Johanna Geron

ZONA PRIANGAN - Kepala Staf Umum Inggris, Jenderal Sir Patrick Sanders memastikan Rusia akan kalah jika berani bertarung dengan NATO.

Patrick Sanders yang menjabat panglima militer Inggris mengatakan, Rusia sudah tahu lebih dari sebelumnya, mereka tidak akan memperoleh kemenangan.

“Konflik di Ukraina, saya pikir, akan menandai perubahan paradigma tentang bagaimana NATO memberikan pencegahan kolektif," kata Sanders saa berbicara di konferensi perang darat Royal United Services Institute (RUSI) di London.

Baca Juga: Tiga Brigade Ukraina Lakukan Pengepungan Terhadap Konvoi Senjata Rusia, Ini yang Terjadi di Kharkiv

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan perluasan pasukan aliansi dari 40.000 menjadi 300.000.

Menurut Jens Stoltenberg, penambahan pasukan itu sebagai tanggapan langsung terhadap ancaman dari Rusia terkait keamanan Eropa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat panggilan langsung kepada para pemimpin NATO untuk lebih banyak memasok senjata dalam rangka mengusir pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Mengejutkan, Ukraina Memiliki Batalyon Dukun, Anggotanya Punya Kemampuan Supranatural Membunuh Musuh

Zelensky mengatakan, dia telah mengatakan kepada Sekjen NATO Jens Stoltenberg melalui telepon bahwa negaranya membutuhkan sistem pertahanan rudal untuk mencegah serangan Rusia.

Dalam komentar di Twitter, Zelensky mengatakan: "Sudah melakukan percakapan telepon dengan Sekjen NATO @jensstoltenberg. Posisi terkoordinasi pada malam KTT NATO di Madrid. Menekankan pentingnya sistem pertahanan rudal yang kuat bagi Ukraina."

Stoltenberg mengumumkan "cetak biru militer baru" untuk pasukan NATO, meningkatkan pasukan blok itu lebih dari tujuh kali lipat.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Sulit Menghentikan Drone Bayraktar TB2 Produksi Turki yang Digunakan Tentara Ukraina

Dia mengatakan fokusnya akan berada di medan pertempuran NATO di Eropa timur dengan hubungan geografis yang lebih dekat ke Rusia.

Dia mengatakan unit taktis beberapa ribu tentara akan dikerahkan, memperkuat pasukan ke "tingkat brigade".

Dia berkata: "Saya yakin bahwa Moskow, Presiden Putin, memahami jaminan keamanan kolektif kami, dan memahami konsekuensi dari menyerang negara sekutu NATO."

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Sulit Menghentikan Drone Bayraktar TB2 Produksi Turki yang Digunakan Tentara Ukraina

"Ini akan memicu tanggapan dari seluruh Aliansi. Dan untuk mendukung pesan itu, kami meningkatkan kehadiran NATO," ujarnya yang dikutip Express.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x