Suaminya Dibantai Pasukan Chechnya, Janda Cantik Asal Rusia Membelot Membela Ukraina Melawan Tentara Kremlin

- 7 Juli 2022, 21:06 WIB
Seorang janda dan pembelot Rusia mengatakan "rezim Putin harus digulingkan".*
Seorang janda dan pembelot Rusia mengatakan "rezim Putin harus digulingkan".* /Russian Federation Of Freedom/

"Berhentilah menoleransi tiran. Bergabunglah dengan legiun kami," ucapnya dengan nada mengajak.

Jumlah pasukan di unit rag tag tidak diketahui tetapi ratusan orang Rusia telah melintasi perbatasan ke Ukraina sejak awal Maret, ketika unit itu didirikan.

Baca Juga: Atlet Cantik Ini Nekat Menembaki Prajurit Kremlin di Garis Depan, Pengalamannya Meraih Medali Emas Olimpiade

Janda itu mengatakan dia bergabung pada Mei ketika tentara panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov mengeksekusi suaminya karena menolak perinta, The Times melaporkan.

Dia adalah wanita pertama yang bergabung dengan unit dan diberi tanda panggilan "Pertama". Wajah terkenal lainnya termasuk dalam jajaran legiun.

Igor Volobuev (50) seorang bos utama di bank terbesar ketiga Rusia Gazprombank, merasa ngeri ketika Putin memerintahkan invasi ke wilayah berdaulat dan membelot ke Freedom for Russia.

Baca Juga: Tentara Cantik Ini Tewas Ditembak Pejuang Ukraina, Dia Bertugas di Unit Pengintaian Pasukan Rusia

Dalam seruan perang, dia berkata: "Orang-orang dari Rusia - jika Anda membenci rezim Putin dan ingin Rusia menjadi negara yang bebas dan demokratis, bergabunglah dengan kami."

"Saya datang ke sini untuk membela tanah air saya," ujar Igor Volobuev yang dikutip Mirror.

Banyak dari pasukan itu adalah mantan tawanan perang Rusia yang memutuskan untuk beralih pihak ketika mereka disambut dengan baik oleh para penculik Ukraina.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x