Rusia Bersuka Cita atas Mundurnya Boris Johnson: 'Badut Bodoh' Telah Pergi

- 8 Juli 2022, 13:08 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjalan di Downing Street, di London, Inggris, 6 Juli 2022.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjalan di Downing Street, di London, Inggris, 6 Juli 2022. /REUTERS/John Sibley

Baca Juga: Wolfgang Van Halen Bertunangan dengan Andraia Allsop dan akan Segera Menikah

Johnson bahkan berbicara bahasa Rusia yang kaku pada bulan Februari, mengatakan kepada orang-orang Rusia bahwa dia tidak percaya perang "tidak perlu dan berdarah" itu atas nama mereka.

Rusia berulang kali menganggapnya sebagai badut yang tidak siap yang mencoba meninju jauh melampaui bobot sebenarnya dari Inggris.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia Menghancurkan Sebuah Universitas di Kharkiv

Zakharova dengan gembira menggambarkan Johnson sebagai penulis kejatuhannya sendiri.

"Boris Johnson terkena bumerang yang diluncurkan oleh dirinya sendiri," katanya.

"Rekan-rekan seperjuangannya meninggalkannya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah