10 Tewas di Donetsk dan 15 Mayat Ditemukan di Chasiv Yar Akibat Serangan Rudal Pasukan Vladimir Putin

- 10 Juli 2022, 21:22 WIB
Pertempuran di Donetsk memicu ledakan dan asap mengepul dari bangunan yang terhantam rudal.*
Pertempuran di Donetsk memicu ledakan dan asap mengepul dari bangunan yang terhantam rudal.* /DPR /Telegram

ZONA PRIANGAN - Dampak dari serangan pasukan Vladimir Putin ke wilayah Donetsk, Ukraina kini mulai terlihat secara nyata.

Selain menghancurkan bangunan-bangunan sipil, korban tewas pun mulai bermunculan. Di Donetsk semula ada 6 warga sipil meninggal, kini meningkat jadi 10 orang.

Sedangkan di Kota Chasiv Yar, Ukraina timur tim penyelamat sudah menemukan 15 mayat di reruntuhan bangunan.

Baca Juga: Korps Perwira Pasukan Khusus Belarus Berontak Melawan Vladimir Putin, Menolak Terlibat Perang di Ukraina

Pasukan Kremlin seperti biasanya melakukan taktik perang bumi hangus, menghancurkan semua bangunan tanpa pandang bulu.

Fasilitas sipil mulai dari bangunan kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga sarana olahraga dihancurkan semua.

Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk, mengatakan sekitar tiga lusin orang mungkin terjebak di reruntuhan.

Baca Juga: Ukraina Buktikan Luhansk Belum Dikuasai Rusia, Brigade Mekanik ke-24 Hancurkan 15 Tank Bebek Duduk Moskow

Tim penyelamat telah melakukan kontak dengan dua orang yang berada di bawah reruntuhan, katanya di aplikasi pesan Telegram yang dikutip Aljazeera.

Layanan darurat Ukraina awalnya memberikan korban tewas enam, tetapi kemudian mengatakan telah meningkat menjadi 10. Mereka tidak mengatakan berapa banyak orang yang mungkin masih berada di puing-puing.

Sementara serangan rudal Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan di Kota Chasiv Yar di Ukraina timur, menurut para pejabat, meningkatkan jumlah korban tewas untuk ketiga kalinya sejak pagi.

Baca Juga: Insiden Memalukan di Desa Neskuchne Zaporizhzhia, Pasukan Vladimir Putin Membunuh Tentara Rusia Tanpa Sengaja

“Selama operasi penyelamatan, 15 mayat ditemukan di tempat kejadian dan lima orang ditarik keluar dari puing-puing [hidup]”, cabang lokal dari layanan darurat Ukraina mengatakan di Facebook.

Layanan darurat menambahkan bahwa penyelamat telah melakukan kontak dengan tiga orang yang masih hidup yang tertimbun puing-puing.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x