Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Rudal Harpoon Amerika Serikat yang Disimpan di Berezan dan Liman, Odessa

- 13 Juli 2022, 12:09 WIB
Klip menunjukkan saat kapal Rusia diledakkan rudal Harpoon.*
Klip menunjukkan saat kapal Rusia diledakkan rudal Harpoon.* /Twitter /

ZONA PRIANGAN - Saat menghadapi gempuran Ukraina, militer Rusia mengklaim berhasil meledakkan rudal anti-kapal Harpoon.

Lokasi penghancuran rudal Harpoon bantuan NATO itu terjadi di Desa Berezan wilayah kota pelabuhan Odessa.

Pasukan Vladimir Putin menggunakan rudal Iskander yang diluncurkan dari darat, lapor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Moskow.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

Kemenhan Rusia tidak merinci apakah serangan ke sekitar 20 km barat laut kota pelabuhan Odessa itu menimbulkan korban jiwa.

Sebelum mengincar rudal Harpoon di Desa Berezan, pasukan Kremlin berhasil meledakkan rudal yang sama di Desa Liman.

Namun, serangan ke Desa Liman menggunakan rudal Iskander yang ditembakkan dari Laut Hitam, lapor rt.com.

Baca Juga: Pasukan Rusia Diperkuat Batalyon Akhmat dari Chechnya Siap Membersihkan Tentara Ukraina dari Wilayah Donbass

Harpoon adalah sistem rudal anti kapal buatan Boeing, Amerika Serikat. Beberapa negara Barat telah memasok Harpoon ke Ukraina.

Pejabat di Kiev mengklaim bahwa senjata itu adalah pengubah serangan tentara Ukraina untuk keseimbangan kekuatan militer di Laut Hitam.

Beberapa memuji ancaman yang ditimbulkan oleh senjata Barat, termasuk Harpoon, atas keputusan Rusia untuk menarik diri dari Pulau Ular dua minggu lalu.

Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah

Moskow mengatakan itu adalah isyarat niat baik yang dimaksudkan untuk melawan tuduhan Ukraina bahwa Rusia memblokir ekspor biji-bijian dari negara itu.

Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan alasan kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberi wilayah Donetsk dan Luhansk status khusus di dalam negara Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x