Tetapi seorang pejabat Kherson yang ditunjuk Moskow menuduh Ukraina membunuh tujuh orang dalam serangan itu, termasuk warga sipil, dan melukai sekitar 90 orang.
Sebaliknya, prajurit Kremlin kini melepaskan rudal yang mengguncang Kota pelabuhan Mykolaiv, lapor Aljazeera.
Baca Juga: Drone Leleka Milik Ukraina Masuk Wilayah Rusia, Temukan Rahasia Vladimir Putin yang Mengerikan
“Siaga udara terus berlanjut. Saya meminta semua orang untuk tinggal di tempat penampungan,” tulis Walikota Mykolaiv Alexander Senkevich di Telegram.
Ledakan itu juga dilaporkan oleh warga di media sosial, dengan beberapa menghitung hingga delapan ledakan.
Pasukan Rusia telah menargetkan Mykolaiv selama berhari-hari. Penembakan di wilayah itu pada Rabu menewaskan sedikitnya lima warga sipil dan merusak sebuah rumah sakit serta beberapa bangunan tempat tinggal, kata Wakil Kepala Kantor Kepresidenan, Kyrylo Tymoshenko.***