Network
ZONA PRIANGAN - Rusia dan Ukraina masih mengincar daerah lawan dengan menggunakan rudal. Pertempuran pun masih menyebar di sejumlah kota.
Rudal pasukan Vladimir Putin mengarah ke Kota Kharkiv dan Mykolaiv. Kali ini ledakan terjadi di fasilitas pendidikan.
Dua bangunan sekolah di Kharkiv meledak rata dengan tanah. Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa.
Baca Juga: Rusia Bikin Kejutan Lepaskan Rudal dari Kapal Selam di Laut Hitam Menghancurkan Kota Vinnytsia
Rekaman video lain yang mengejutkan, menunjukkan rudal Moskow menghantam sebuah gedung universitas di Mykolaiv.
Serangan di Mykolaiv membuat dua warga sipil terluka. Padahal saat serangan terjadi sudah banyak orang di jalanan.
Walikota Mykolaiv Oleksandr Senkevych memposting di media sosial: "Kali ini, mereka (Rusia) menyerang Mykolaiv sekitar pukul 07:50."
Baca Juga: Pasukan Rusia Menunggu Kekalahan, Cuma Bisa Bertahan di Kotak Pil Beton dari Serangan Himars Ukraina
"Rusia mengetahui betul bahwa sudah ada banyak orang di jalanan pada waktu itu. Teroris sungguhan!" tulisnya.
Tentara Ukraina pun tidak kalah gencar menyerang fasilitas militir milik Kremlin di wilayah pendudukan, lapor Express.
Sebuah serangan terhadap Kota Nova Kakhovka di wilayah Kherson menewaskan 13 "penjajah", Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odessa, mengutip Komando Operasi Selatan mengatakan.
Selain itu, dua orang tewas ketika pasukan Ukraina menembaki sebuah stasiun bus di Kota Donetsk yang dikuasai separatis di Ukraina timur, menurut seorang pemimpin separatis pro-Moskow.
Ukraina telah menggunakan sistem roket multi-peluncuran yang disediakan oleh sekutu NATO untuk memerangi pasukan Rusia.
Seorang jenderal Ukraina hari ini menyatakan bahwa negara itu menggunakan senjata yang dipasok Barat dan peluru "pintar" 155mm untuk menghantam tempat pembuangan amunisi dan jalur pasokan Rusia.
Baca Juga: Rusia Teriakkan Perdamaian, Negara Barat Menilai Pertanda Pasukan Vladimir Putin Sudah Menyerah
Hal itu memaksa Moskow untuk memikirkan kembali bagaimana negara itu memasok bahan bakar dan amunisi ke garis depan.***
