ZONA PRIANGAN - Seorang pejabat tinggi Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa Moskow akan menanggapi secara positif jika Kiev siap untuk melanjutkan negosiasi perdamaian.
Namun negara Barat menilai tawaran perdamaian dari Kremlin, menunjukkan pasukan Vladimir Putin mulai khawatir kalah dalam perang di Ukraina.
Seperti diketahui, Rusia belakangan makin banyak menanggung kerugian, baik dari tewasnya prajurit maupun kehancuran alat perang.
Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah
Itu akibat serangan balik pejuang Kiev yang menggunakan senjata HIMARS yang dipasok Amerika Serikat dan howitzer dari sejumlah negara NATO.
Penggunaan HIMARS oleh tentara Ukraina mengubah perang, dimana pejuang Kiev kini mampu mengimbangi bahkan balas menggempur pasukan Rusia.
Krisis senjata yang dialami pasukan Vladimir Putin diperkuat dengan strategi baru mereka yang mengandalkan pertahanan ketimbang serangan.
Baca Juga: Adegan Lucu, Tentara Rusia Kabur Mengenakan Pakaian Seadanya tapi Masih Ingat Membawa Barang Curian
Alih-alih memperoleh senjata baru, tentara Rusia justru dikirim kotak pil beton sebagai sarana pertahanan dari roket Ukraina.