ZONA PRIANGAN - Serangan balik tentara Ukraina terhadap objek militer Rusia kemungkinan makin keras mengingat Kiev kembali mendapat pasokan senjata dari NATO.
Senjata baru yang didapat tentara Ukraina, yakni M270 MLRS (Multiple Launch Rocket System). Senjata itu memperkuat serangan pejuang Kiev yang belakangan menggunakan HIMARS.
Namun, kubu Kremlin menuduh militer Ukraina menggunakan HIMARS buatan Amerika Serikat hanya untuk menyerang warga sipil.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, tentara Ukraina dengan sengaja menjadikan warga sipil sebagai target penembakkan HIMARS.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov meyakinkan, targetkan yang dihancurkan HIMARS merupakan fasilitas militer.
Alexey Reznikov mengatakan, dengan tambahan senjata M270 MLRS menjadi kabar baik bagi tentara Ukraina yang kini berupaya merebut kembali kota-kota di bawah kendali Moskow.
Baca Juga: Pasukan Rusia Menunggu Kekalahan, Cuma Bisa Bertahan di Kotak Pil Beton dari Serangan Himars Ukraina
Sejauh ini, Reznikov tidak merinci siapa sebenarnya yang memasok sistem buatan AS, saat ia menyampaikan rasa terima kasihnya secara umum kepada “mitra” Ukraina.