ZONA PRIANGAN - Seperti ingin balas dendam atas serangan HIMARS yang ditembakkan tentara Ukraina, pasukan Vladimir Putin mengamuk dengan melepaskan rudal ke sejumlah kota.
Di antara yang menjadi serangan rudal Moskow, yakni Kota Sumy, Pokrovsk, dan Bakhmut. Ledakan muncul di beberapa sudut kota.
Pasukan Kremlin melepaskan tembakan mortir dan artileri ke tiga kota dan desa tidak jauh dari perbatasan Rusia.
Gubernur regional Sumy, Dmytro Zhyvytsky di saluran Telegram menuturkan, satu warga sipil tewas dan sedikitnya tujuh orang terluka.
Menurut Dmytro Zhyvytsky, serangan tentara Moskow makin meningkat dalam 24 terakhir. Akibatnya banyak gedung yang rata dengan tanah.
Di wilayah Donetsk timur yang diperangi, tujuh warga sipil tewas dan 14 terluka dalam 24 jam terakhir dalam serangan di kota-kota.
Kemudian pada hari itu, di pinggiran Pokrovsk, sebuah kota di wilayah Donetsk, seorang wanita mengatakan tetangganya tewas oleh serangan roket Sabtu sore.
Tetiana Pashko mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia sendiri menderita luka di kakinya, dan salah satu anjing keluarganya terbunuh.
Dia mengatakan tetangganya yang berusia 35 tahun, terbunuh saat berada di halaman depan rumahnya, telah dievakuasi.
Beberapa rumah di jalan perumahan yang tenang rusak, dengan pintu dan atap robek atau hancur.
Di wilayah tetangga Luhansk, pasukan Ukraina menangkis serangan semalam Rusia di jalan raya timur yang strategis, kata gubernur regional Serhiy Haidai.
Dia menambahkan bahwa Rusia telah berusaha untuk merebut jalan utama antara kota Lysychansk dan Bakhmut selama lebih dari dua bulan.
“Mereka masih tidak dapat mengendalikan beberapa kilometer jalan ini,” tulis Haidai dalam sebuah posting Telegram yang dikutip Aljazeera.
Wilayah Luhansk dan Donetsk membentuk Donbass, sebuah kawasan industri timur yang digunakan untuk menggerakkan ekonomi Ukraina dan sebagian besar telah diambil alih oleh pasukan Rusia dan separatis.***