Drone Shahed Buatan Iran Kemungkinan Akan Muncul dalam Perang Ukraina, Pasukan Rusia Siap Menggunakannya

- 18 Juli 2022, 12:32 WIB
Kerusakan terlihat di sejumlah kota Ukraina akibat serangan rudal Rusia.*
Kerusakan terlihat di sejumlah kota Ukraina akibat serangan rudal Rusia.* /Reuters/

Sementara jumlah korban terus bertambah saat perang Rusia-Ukraina memasuki bulan ke-5, tulis nypost.

Setidaknya 34 orang telah tewas selama tiga hari terakhir dengan sirene serangan udara meraung tanpa henti di seluruh negeri, Wall Street Journal melaporkan.

Baca Juga: Serangan Brutal Tentara Ukraina Berlanjut ke Wilayah Rusia, Warga Belgorod Tidak Bisa Tidur Nyenyak

Korban terakhir terjadi di pusat kota Ukraina Dnipro, di mana rudal Rusia menghantam pabrik roket dan jalan, menewaskan tiga orang dan melukai 15 lainnya, BBC melaporkan.

Dua orang tewas di kota Nikopol, tepat di sebelah selatan Dnipro, sementara tiga orang tewas di kota utara Kharkiv setelah roket Rusia menghantam sebuah rumah.

"Tidak ada kata-kata seperti itu dalam bahasa manusia normal yang dapat menggambarkan keadaan di mana negara Rusia telah terdegradasi," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato Jumat malam.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

“Kami pasti akan memulihkan semua yang mereka hancurkan … Tetapi masyarakat Rusia dengan begitu banyak pembunuh dan algojo akan tetap lumpuh selama beberapa generasi, karena kesalahannya sendiri.”

Zelensky juga menggunakan pernyataan itu untuk mengumumkan paket sanksi ketujuh terhadap Rusia dari Uni Eropa dan berterima kasih kepada Amerika Serikat dan Presiden Joe Biden atas bantuan keuangan yang berkelanjutan.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah