Serangan Brutal Tentara Ukraina Menewaskan 91.000 Warga Sipil di Wilayah Luhansk dan Donetsk

- 26 Juli 2022, 06:21 WIB
Pasukan Rusia mengendarai pengangkut personel lapis baja BTR-D di Kota Popasna di wilayah Luhansk.*
Pasukan Rusia mengendarai pengangkut personel lapis baja BTR-D di Kota Popasna di wilayah Luhansk.* /Reuters /Alexander Ermochenko

“Tidak ada pembenaran untuk penggunaan kekuatan oleh nasionalis Ukraina. Mereka secara intensif menembaki Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk,” tegas Bastrykin.

Bastrykin juga menuduh pasukan Ukraina telah menyerang wilayah mereka sendiri untuk menyalahkan militer Rusia kerusakan yang terjadi.

Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri

Selama konflik, Moskow bersikeras bahwa pasukannya tidak pernah menargetkan warga sipil, hanya menyerang pasukan Ukraina dan infrastruktur militer, tulis rt.com.

Kasus-kasus kriminal juga telah diluncurkan terhadap warga negara Inggris, AS, Kanada, Georgia dan Belanda karena keterlibatan mereka dalam konflik sebagai tentara bayaran.

Sementara unit nasionalis Ukraina dituduh menyiksa tawanan perang Rusia, menyerang kedutaan Rusia di negara asing, dan tindakan lainnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x