“Tidak ada pembenaran untuk penggunaan kekuatan oleh nasionalis Ukraina. Mereka secara intensif menembaki Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk,” tegas Bastrykin.
Bastrykin juga menuduh pasukan Ukraina telah menyerang wilayah mereka sendiri untuk menyalahkan militer Rusia kerusakan yang terjadi.
Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri
Selama konflik, Moskow bersikeras bahwa pasukannya tidak pernah menargetkan warga sipil, hanya menyerang pasukan Ukraina dan infrastruktur militer, tulis rt.com.
Kasus-kasus kriminal juga telah diluncurkan terhadap warga negara Inggris, AS, Kanada, Georgia dan Belanda karena keterlibatan mereka dalam konflik sebagai tentara bayaran.
Sementara unit nasionalis Ukraina dituduh menyiksa tawanan perang Rusia, menyerang kedutaan Rusia di negara asing, dan tindakan lainnya.***