Pasukan Vladimir Putin Merayakan Kemenangan, Bantai 40 Tentara Polandia yang Membela Ukraina di Donetsk

- 27 Juli 2022, 05:53 WIB
Pasukan Vladimir Putin mengunci target yang selama ini menjadi basis Legiun Asing Ukraina.*
Pasukan Vladimir Putin mengunci target yang selama ini menjadi basis Legiun Asing Ukraina.* /Ministry of Defense of the Russian Federation/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin merayakan kemenangan setelah membantai puluhan tentara Legiun Asing yang membela Ukraina.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia melaporkan prajurit Kremlin melakukan serangan rudal berbasis udara presisi tinggi Konstantinovka, wilayah Donetsk.

Lokasi yang dihancurkan merupakan basis Legiun Asing, terutama dari Polandia. Ada sekira 40 tentara Polandia tewas dalam serangan itu.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

Serangan pasukan Kremlin menandai keberhasilan mereka dalam pertempuran di Donbass. Mereka menggunakan artileri berat untuk mendesak pejuang Kiev.

Menurut Kemenhan Rusia, kematian puluhan tentara Polandia menambah panjang daftar pasukan asing yang gugur di Ukraina.

Pekan lalu, Moskwo mengeluarkan pernyataan, angkatan bersenjatanya telah membunuh hingga 250 tentara Legiun Asing di pemukiman yang sama, dan menghancurkan sejumlah kendaraan militer.

Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri

Militer Rusia juga melakukan serangan udara terhadap posisi Brigade Mekanik ke-72 Angkatan Darat Ukraina di Desa Zaitsevo Donetsk, menghancurkan lebih dari 70 “nasionalis” dan satu gudang amunisi.

Kemenhan Rusia melaporkan bahwa serangan presisi tinggi di dekat Kota Nikolaev di Ukraina selatan telah menghancurkan satu batalyon artileri Brigade Infanteri Bermotor ke-59 Ukraina.

Brigade mengalami kerugian lebih dari 70% personel dan peralatan militernya, menurut pengarahan Kemenhan Rusia.

Baca Juga: Drone Ukraina Menyerang Wilayah Rusia, 3 Penjaga Pos Perbatasan Bryansk Terluka dan 1 Orang Meninggal

Unit militer internasional Kiev dibentuk pada akhir Februari atas permintaan Presiden Volodymyr Zelensky, dan secara resmi dikenal sebagai Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina.

Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia, per 17 Juni, 6.956 warga asing dari 64 negara telah tiba di Ukraina untuk memperjuangkan negara itu sejak serangan Rusia pada 24 Februari.

Sebanyak 1.956 di antaranya tewas, sementara 1.779 telah meninggalkan negara itu, kata Kemenhan Rusia yang dikutip rt.com***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x