Tentara Ukraina Makin Terampil Gunakan HIMARS, Hancurkan Puluhan Gudang Amunisi dan Tiga Jembatan

- 29 Juli 2022, 10:14 WIB
Depot amunisi Rusia meledak setelah dihantam oleh HIMARS yang dipasok NATO.*
Depot amunisi Rusia meledak setelah dihantam oleh HIMARS yang dipasok NATO.* /Twitter /Express

Moscow Calling, seorang reporter militer Rusia, mengatakan kedatangan HIMARS adalah titik balik dalam perang dan memiliki efek “kolosal”.

Dia mengatakan sanksi akan mencegah Rusia mengisi kembali senjata pintar yang telah dikeluarkannya sejauh ini.

Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri

Kekurangan personel dan moral yang rendah telah menghambat upaya Rusia, yang kini memfokuskan serangan di Donbass.

Juru bicara intelijen Ukraina Kyrylo Skibitskyi mengatakan kepada Radio Svoboda bahwa Rusia telah membentuk delapan batalyon sukarelawan yang masing-masing terdiri dari 500-600 tentara, dan berencana untuk membentuk delapan lagi pada akhir bulan.

Rusia memerintahkan 85 wilayahnya pada bulan Juni untuk meningkatkan satu batalion masing-masing, tulis Aljazeera.

Baca Juga: Rusia Meledakkan HIMARS di Khmelnytskyi, Malotaranovka, dan Pokrovsk, Ukraina Hancurkan 50 Gudang Amunisi

Selain itu, Skibitskyi mengungkapkan, Rusia sedang mengumpulkan 10.000-15.000 korps di wilayah Nishny Novgorod.

Namun, katanya, orang Rusia yang akan menjalani wajib militer menolak tekanan untuk menandatangani kontrak yang bisa membuat mereka dikirim ke Ukraina.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah