Pasukan Vladimir Putin Cenderung Bertahan di Kherson, Berusaha Menghindari Serangan HIMARS Ukraina

- 29 Juli 2022, 18:04 WIB
Tank Rusia hancur berkeping-keping saat pasukan Ukraina meluncurkan serangan yang tepat di Kherson.*
Tank Rusia hancur berkeping-keping saat pasukan Ukraina meluncurkan serangan yang tepat di Kherson.* /Twitter Express/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin kini sulit untuk memperoleh kemajuan, bahkan cenderung bertahan untuk menghindari serangan HIMARS yang digunakan Ukraina.

HIMARS yang dipasok Amerika Serikat memang telah memberi beberapa pukulan terhadap pasukan Rusia di beberapa wilayah.

Saat serangan prajurit Kremlin melambat, keadaan jadi berbalik, pejuang Kiev mulai banyak mengambil inisiatif.

Baca Juga: Komandan Tank Rusia Tewas di Ukraina, Keluarganya Justru Bahagia Bisa Mendapatkan Mobil Lada Baru

Di wilayah Kherson, pasukan Moskow tampaknya mulai terkepung dengan kehancuran tiga jembatan di atas Sungai Dnieper.

Selain sulit mendapat pasokan senjata, posisi pasukan Rusia di wilayah Kherson makin terjepit, sementara serangan Ukraina makin intensif.

Target pejuang Kiev ingin merebut kembali semua wilayah pendudukan dan target itu dimulai di wilayah Kherson, lapor Express.

Baca Juga: Kremlin Klaim Semua Rudal HIMARS Berhasil Dicegat, Dalam Sehari Ukraina Menyerang Tiga Kali ke Kherson

Phillips O'Brien, seorang profesor studi strategis di Universitas St. Andrews di Skotlandia, mengatakan kepada The Washington Post: "Tampaknya kemampuan Rusia untuk bergerak maju mulai mereda. Saya tidak melihat mereka mampu maju, lebih banyak lagi di Donbass."

George Barros, seorang analis geospasial dan Rusia di Institute for the Study of War, mengatakan kepada publikasi yang sama: “Saat ini, Rusia kehilangan inisiatif, dan Ukraina mulai menyerang atau akan memilikinya."

HIMARS adalah kuncinya dari semua keberhasilan itu. Namun, ada peringatan bahwa kampanye perekrutan besar-besaran sedang berlangsung di seluruh Rusia.

Baca Juga: Prajurit Chechnya Kembali Dikirim ke Ukraina, Seragam Baru Mereka Tertera Kalimat Siap Menaklukan Kiev

Itu artinya Vladimir Putin siap untuk menghasilkan tenaga kerja baru yang dibutuhkan Moskow untuk mengkompensasi kerugiannya di medan perang selama ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x