21 Jet Tempur China Memasuki Zona Pertahanan Udara Taiwan Saat Kunjungan Nancy Pelosi

- 4 Agustus 2022, 12:02 WIB
21 jet tempur China memasuki zona pertahanan udara Taiwan saat kunjungan Nancy Pelosi.
21 jet tempur China memasuki zona pertahanan udara Taiwan saat kunjungan Nancy Pelosi. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Lebih dari 20 pesawat militer China terbang ke zona pertahanan udara Taiwan pada hari Selasa, para pejabat di Taipei mengatakan, ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi memulai kunjungan kontroversialnya ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dianggap Beijing sebagai wilayahnya.

Kementerian pertahanan pulau itu mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter: "21 pesawat PLA ... memasuki ADIZ barat daya Taiwan pada 2 Agustus 2022," mengacu pada zona identifikasi pertahanan udara.

ADIZ tidak sama dengan wilayah udara teritorial Taiwan tetapi mencakup area yang jauh lebih besar yang tumpang tindih dengan bagian dari zona identifikasi pertahanan udara China sendiri dan bahkan mencakup beberapa daratan.

Baca Juga: Taiwan Meningkatkan Kesiapan Tempur untuk Provokasi China atas Kunjungan Nancy Pelosi

Pelosi mendarat di Taiwan pada Selasa malam, menentang serangkaian peringatan dan ancaman yang semakin keras dari China yang telah membuat ketegangan antara dua negara adidaya dunia kian memanas.

Kedua dalam garis kepresidenan, dia adalah pejabat AS terpilih dengan profil tertinggi yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun dan Beijing telah menjelaskan bahwa kehadirannya sebagai provokasi besar, membuat kawasan itu gelisah.

Siaran langsung menunjukkan anggota parlemen berusia 82 tahun, yang terbang dengan pesawat militer AS, disambut di Bandara Songshan Taipei oleh menteri luar negeri Joseph Wu.

Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis 4 Agustus 2022: Awalnya Simpati, Lantas Tumbuh Benih Cinta Sal pada Andin, Nino Pria Sejati

"Kunjungan delegasi kami ke Taiwan menghormati komitmen teguh Amerika untuk mendukung demokrasi Taiwan yang dinamis," katanya dalam sebuah pernyataan pada saat kedatangannya, menambahkan bahwa kunjungannya "sama sekali tidak bertentangan" dengan kebijakan AS terhadap Taiwan dan Beijing, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.

Taiwan mengatakan perjalanan itu menunjukkan dukungan "kokoh" dari Washington.

Pada saat ini Pelosi tengah melakukan tur ke Asia dan meskipun dia maupun kantornya tidak mengkonfirmasi kunjungannya ke Taipei, beberapa media AS dan Taiwan melaporkan hal itu akan memicu kemarahan yang meningkat selama berhari-hari dari Beijing.

Baca Juga: Misteri 'Hilangnya' Menhan Rusia Jenderal Sergei Shoigu, Pesan dari Putrinya Datang di Tengah Ketidakpastian

Militer China mengatakan dalam "siaga tinggi" dan akan "meluncurkan serangkaian aksi militer yang ditargetkan sebagai tanggapan" atas kunjungan tersebut.

China segera mengumumkan rencana untuk serangkaian latihan militer di perairan sekitar pulau itu untuk dimulai pada hari Rabu, termasuk "penembakan peluru jarak jauh" di Selat Taiwan.

"Mereka yang bermain api akan binasa karenanya," tambah kementerian luar negeri Beijing.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

China menganggap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan demokratis sebagai wilayahnya dan telah berjanji suatu hari akan merebut pulau itu, dengan paksa jika perlu.

Ia mencoba untuk menjaga Taiwan tetap terisolasi di panggung dunia dan menentang negara-negara yang memiliki pertukaran resmi dengan Taipei.

Dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Biden pada pekan lalu, Presiden China Xi Jinping memperingatkan Washington agar tidak "bermain api" di Taiwan.

Baca Juga: Rusia Serbu Ukraina dengan Hulu Ledak Termobarik yang Mematikan dalam Perang Paling Mengerikan Abad ke-21

Sementara pemerintahan Biden dipahami menentang penghentian Taiwan, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Pelosi berhak pergi ke mana pun dia mau.

"Tidak ada alasan untuk ini meletus menjadi konflik. Tidak ada perubahan pada kebijakan kami," katanya kepada CNN tak lama setelah kedatangan Pelosi.

Pembicara terakhir Dewan Perwakilan Rakyat AS yang mengunjungi Taiwan adalah Newt Gingrich pada tahun 1997.

Baca Juga: Daftar Lengkap Bengkel AHASS, Dealer Honda dan Jaringannya di Jawa Barat Berikut Alamat dan Nomor Telepon

Kirby menegaskan kembali bahwa kebijakan AS tidak berubah terhadap Taiwan.

Ini berarti dukungan untuk pemerintahannya sendiri, sementara secara diplomatis mengakui Beijing atas Taipei dan menentang deklarasi kemerdekaan formal oleh Taiwan atau pengambilalihan paksa oleh China.

rosieBaca Juga: Arkeolog Menemukan 'Jejak Kaki Hantu' Masa Lalu Berusia 12.000 di Gurun Utah

Moskow mengatakan "benar-benar dalam solidaritas dengan China", menyebut prospek kunjungan Pelosi sebagai "provokasi murni".

China telah menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan telah dituduh memberikan perlindungan diplomatik untuk Kremlin dengan mengecam sanksi Barat dan penjualan senjata ke Kyiv.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x