"Satu sisi mencoba untuk menyeberang, dan yang lain menghalangi dan memaksa mereka ke posisi yang lebih tidak menguntungkan dan akhirnya kembali ke sisi lain," ungkapnya yang dikutip Express.
Taiwan mengatakan rudal anti-kapal berbasis pantai dan rudal permukaan-ke-udara Patriot dalam keadaan siaga.
Baca Juga: Lawan Vietnam Saja China Tidak Sukses, Berani Menyerang Taiwan Pasukan Komunis Bakal Dibantai
Latihan China, yang berpusat di enam lokasi di sekitar pulau yang diklaim China sebagai miliknya, kantor berita resmi Xinhua melaporkan pekan lalu.
Kementerian Transportasi Taiwan mengatakan pada Minggu sore bahwa mereka secara bertahap mencabut pembatasan penerbangan melalui wilayah udaranya, dengan mengatakan pemberitahuan untuk latihan itu tidak lagi berlaku.
Tetapi Taiwan akan terus mengarahkan penerbangan dan kapal dari salah satu zona latihan, yang tidak pernah dikonfirmasi oleh China, di lepas pantai timurnya hingga Senin pagi, katanya.
Militer China mengatakan latihan gabungan laut dan udara, di utara, barat daya dan timur Taiwan, memiliki fokus pada kemampuan serangan darat dan serangan laut.
Amerika Serikat (AS) menyebut latihan itu sebagai eskalasi. Armada kapal perang dan kapal induk AS pun masih berada tidak jauh dari perairan Taiwan.