Serangan Malam Hari Tentara Ukraina dengan HIMARS di Melitopol Membuat Hancur Depot Amunisi Pasukan Rusia

- 9 Agustus 2022, 13:51 WIB
Tentara Ukraina telah menghancurkan tempat pembuangan amunisi milik Rusia di Melitopol.*
Tentara Ukraina telah menghancurkan tempat pembuangan amunisi milik Rusia di Melitopol.* /War in Ukraine /@Rinegati

ZONA PRIANGAN - Lebih dari selusin ledakan terdengar di Melitopol ketika tentara Ukraina meledakkan depot amunisi milik pasukan Vladimir Putin.

Tidak dijelaskan apakah ada korban jiwa dari serangan tentara Ukraina yang menggunakan senjata HIMARS di wilayah Zaporizhzhia itu.

Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov mengatakan, setiap malam pasukan Kremlin kini dihinggapi kegelisahan karena serangan balasan Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin dari Unit Militer Abkhazia Menyerah, Pejuang Kiev Terus Menggempur Kherson

Dia menambahkan: "Sekitar 10 ledakan kuat sudah terdengar di bagian barat Melitopol. Ditambah ledakan lain di wilayah yang berbeda."

"Kami percaya pada Angkatan Bersenjata dan sedang menunggu kabar baik untuk Ukraina dan kabar buruk bagi Rusia," tulisnhya di Telegram.

Melitopol adalah pusat kereta api strategis dan segmen penting dari jembatan darat pasukan Moskow ke Krimea.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

Itu jatuh di awal perang, pada hari ketiga invasi. Sejak itu telah menjadi sasaran serangan sabotase oleh partisan.

Rekaman video dari serangan itu menunjukkan api dan asap tebal mengepul ke langit malam, lapor Express.

Sirene udara dapat terdengar meraung-raung memperingatkan mereka, bersama dengan ledakan lebih lanjut.

Baca Juga: Saat Terpojok di Desa Chornobayivka Kherson, 79 Tentara Vladimir Putin Tewas Terkena Ledakan HIMARS Ukraina

Amunisi yang memicu kobaran api membubung di kegelapan malam. Langit malam Melitopol jadi terang seperti dihiasi kembang api.

Komandan Ukraina telah menargetkan dalam beberapa pekan terakhir tempat pembuangan amunisi Rusia di belakang garis depan.

Akuisisi HIMARS yang dipasok AS telah memungkinkan tentara Ukraina menimbulkan kerusakan parah pada persediaan amunisi artileri Rusia.

Baca Juga: Komandan Grup Wagner Tewas di Donbass, Jantungnya Terkena Serangan Drone Kamikaze Tentara Ukraina

Itu terjadi ketika kepala wilayah Zaporizhzhia yang dilantik Rusia mengatakan pada rapat umum di Melitopol bahwa dia akan mengadakan referendum untuk menentukan apakah wilayah selatan akan bergabung dengan Rusia.

Yevgeny Balitsky mengatakan kepada sekelompok kecil penonton: "Saya menandatangani perintah untuk komite pemilihan pusat untuk memulai persiapan mengadakan referendum tentang penyatuan kembali wilayah Zaporizhzhia dengan Federasi Rusia."

Usulan itu mendapat tanggapan marah dari Fedorov, wali kota terpilih di kota Ukraina.

Baca Juga: Tentara Grup Wagner Beri Hadiah Kemenangan untuk Pasukan Rusia dengan Merebut Pembangkit Listrik Vuhlehirsk

Dia berkata: "Para penjajah menyadari rencana mereka untuk mengadakan pseudo-referendum berada di ambang kehancuran."

"Bahkan di bawah moncong senapan mesin, tidak lebih dari 10 persen penduduk Melitopol mendukung Rusia," tuturnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x