ZONA PRIANGAN - Beberapa ledakan muncul di pangkalan militer Rusia kawasan Novofedorivka, Krimea Barat.
Ledakan tersebut mengejutkan warga setempat, termasuk sejumlah turis yang sedang bersantai di pantai panik melarikan diri.
Wilayah Krimea saat ini berada di bawah kendali Rusia dan penyebab ledakan belum diidentifikasi.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengkonfirmasi adanya ledakan lebih dari sekali di pangkalan militer Krimea.
Para pejabat di Moskow telah mengaitkan ledakan itu dengan ledakan amunisi yang tidak disengaja dan menegaskan instalasi itu tidak diserang Ukraina.
Sebelumnya, militer Ukraina berencana menyerang Krimea sebagai target yang sah karena wilayah itu menjadi pusat pasokan senjata untuk pasukan Vladimir Putin di sejumlah wilayah.
Pihak berwenang setempat telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya satu orang tewas dalam insiden itu, dengan lima lainnya dirawat di rumah sakit. Jumlah yang terluka kemudian diperbarui menjadi sembilan.