ZONA PRIANGAN - Kabar buruk bagi Kiev, setelah ada pernyataan 13.000 prajurit Belarus setuju untuk bertempur melawan pejuang Ukraina.
Sebelumnya Belarus menyatakan tidak akan mengirimkan pasukan untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Seperti diketahui Presiden Belarus Alexander Lukashenko merupakan sahabat dekat Vladimir Putin. Tak heran ketika dia mempersilakan wilayahnya digunakan untuk batu loncatan prajurit Kremlin menyerang Kiev.
Belum lama ini, beberapa ribu tentara Belarus telah menandatangani perjanjian untuk berpartisipasi dalam perang melawan Ukraina.
Hal ini diumumkan oleh Wakil Kepala Departemen Operasional Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksiy Gromov, dalam sebuah pengarahan.
Dikutip Express, Gromov mengklaim militer Ukraina memiliki informasi bahwa ada enam batalyon Angkatan Bersenjata Belarus di sepanjang perbatasan negara Ukraina.
Baca Juga: Aktris Pemenang Oscar 2022, Jessica Chastain Berkunnjung ke Kiev Beri Dukungan untuk Ukraina
Belarus dan Rusia kini menggelar latihan perang bersama yang bisa dicurigai sebagai kedok untuk melakukan serangan terbaru ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Belarus mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengadakan latihan anti-pesawat dan Angkatan Udara antara 9 hingga 25 Agustus.
Itu terjadi setelah Rusia mengatakan pertahanan anti-pesawat di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia akan diperkuat setelah beberapa hari dilaporkan penembakan di situs tersebut.
Baca Juga: Steven Seagal, Sahabat Vladimir Putin Temukan Sisa Roket Buatan Amerika di Penjara Olenivka
Latihan tersebut bekerja sama dengan Rusia, dan akan berlangsung di Belarus dari 9 hingga 11 Agustus dan di Rusia dari 22 hingga 25 Agustus.
Rusia telah menggunakan wilayah Belarus yang strategis untuk meluncurkan rudal ke Ukraina sejak awal perang.***