ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin mulai mendapat tentangan dari Belarus terkait invasi terhadap Ukraina.
Isu pemberontakan dari Belarus muncul setelah adanya surat terbuka dari perwira berpangkat tinggi yang menyarankan Presiden Alexander Lukashenko tidak melibatkan diri di perang Ukraina.
Para perwira itu menentang potensi partisipasi Belarus dalam invasi Rusia ke Ukraina. Di sisi lain, Belarus merupakan sekutu dekat Rusia.
Namun, keaslian surat terbuka itu masih diperdebatkan. Bisa saja surat itu sebagai akal-akalan Alexander Lukashenko sehingga dia punya alasan menolak ajakan Vladimir Putin.
Alex Kokcharox, seorang analis risiko negara yang mengkhususkan diri di Rusia, Ukraina dan Belarus, mengatakan perwira militer senior di unit pasukan khusus Belarus telah menulis surat terbuka kepada Presiden Lukashenko.
Kokcharoc membagikan gambar surat yang belum diverifikasi itu ke Twitter, menulis: "Di #Belarus, sekelompok perwira militer senior di unit Pasukan Khusus, mulai dari kapten hingga kolonel, dilaporkan menandatangani surat terbuka."
Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah
"Surat itu kepada penguasa de facto Lukashenko, secara terbuka menentang potensi partisipasi Belarus dalam invasi #Rusia ke #Ukraina."