ZONA PRIANGAN - Pentagon merasa aneh dengan klaim yang dilontarkan Rusia terkait ledakan rudal di Stasiun Kramatorsk.
Awalnya Kremlin menyatakan misi rudal mereka telah berhasil menghancurkan objek vital di Ukraina.
Mengetahui banyaknya korban sipil yang tewas, Kremlin menarik kembali klaimnya dan menuduh serangan itu dilakukan pihak Ukraina.
Namun, Pentagon memiliki bukti, serangan itu dilakukan pasukan Vladimir Putin dengan menggunakan rudal balistik jarak pendek, SS-21.
"Kami yakin serangan itu dilakukan militer Rusia," kata seorang pejabat senior pertahanan AS, Jumat.
Selain menyoroti serangan rudal di Stasiun Kramatorsk, pejabat senior itu mengatakan, pada dasarnya pasukan Rusia sudah habis.
Menurut dia, pasukan yang ditarik kembali ke perbatasan Belarus dan Rusia, sebenarnya tinggal sisa-sisa.