Perwira Tinggi Belarus Mulai Berontak Melawan Vladimir Putin, Tidak Ingin Terlibat Perang di Ukraina

- 3 Juli 2022, 12:36 WIB
Sejumlah perwira tinggi Belarus menulis surat terbuka yang intinya menolak untuk terlibat perang di Ukraina.*
Sejumlah perwira tinggi Belarus menulis surat terbuka yang intinya menolak untuk terlibat perang di Ukraina.* /Twitter /@AlexKokcharov

Intinya, surat terbuka para perwira itu tidak menginginkan Belarus bergabung dengan pasukan Kremlin menyerang Ukraina.

Belarus, yang merupakan sekutu dekat Rusia, sebelumnya mengancam akan bergabung dalam perang di Ukraina.

Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk

Pada 10 Juni, Lukashenko memperingatkan Belarus mungkin terpaksa memasuki perang untuk memperjuangkan bagian barat Ukraina sehingga "tidak dipotong" oleh NATO.

Dikutip Express, Belarus sebelumnya mengatakan akan turun tangan untuk mendukung Rusia "jika perlu".

Negara itu juga secara resmi melepaskan status non-nuklir dan netralnya menyusul referendum tak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang memungkinkan Rusia menempatkan senjata nuklir di wilayahnya.

Tetapi Belarus juga mengirim pesan yang beragam tentang keterlibatan negara itu dalam perang.

Baca Juga: Tiga Brigade Ukraina Lakukan Pengepungan Terhadap Konvoi Senjata Rusia, Ini yang Terjadi di Kharkiv

Pada bulan Maret, Lukashenko mengklaim bahwa dia tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan operasi militer Rusia di Ukraina, menurut kantor berita negara Belarus Belta.

Lukashenko juga membantah tuduhan bahwa pasukan Rusia menyerang Ukraina dari wilayah Belarus.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah