Penghargaan 'Mother Heroine' yang Kembali Dihidupkan Rusia Saat Korban Perang Ukraina Meningkat

- 19 Agustus 2022, 06:33 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghidupkan kembali penghargaan "Mother Heroine" untuk wanita yang memiliki 10 anak atau lebih saat korban Ukraina di Rusia meningkat.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghidupkan kembali penghargaan "Mother Heroine" untuk wanita yang memiliki 10 anak atau lebih saat korban Ukraina di Rusia meningkat. /UPI/Iranian Presidential Office

ZONA PRIANGAN - Sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin menghidupkan kembali penghargaan "Mother Heroine" era Soviet untuk ibu yang memiliki 10 anak atau lebih.

Hal itu terjadi ketika laporan menunjukkan Rusia mengalami kesulitan merekrut pasukan untuk menggantikan mereka yang tewas dan terluka dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Keputusan Putin akan memberikan gelar dan $16.645 (1 juta rubel) kepada wanita yang memiliki dan membesarkan "10 warga negara Rusia". Dekrit 15 Agustus mengatakan gelar Mother Heroine adalah gelar tertinggi untuk wanita yang telah melahirkan dan membesarkan 10 anak atau lebih.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 19 Agustus 2022: Nino Telak Menghajar Elsa, Sienna Sadar Jadi Korban Intrik dan Fitnah

Sebuah lencana dengan penghargaan dan dekrit menentukan itu akan dikenakan di sisi kiri dada di atas penghargaan negara lain dari Federasi Rusia.

Kehormatan itu diciptakan oleh pemimpin Soviet Joseph Stalin setelah Perang Dunia II pada saat populasi negara yang dilanda perang telah jatuh oleh puluhan juta orang, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 18 Agustus 2022.

Menurut intelijen Inggris, Rusia kemungkinan telah kehilangan sepertiga dari pasukan yang dikirimnya untuk menyerang Ukraina.

Baca Juga: Erdogan Memperingatkan Risiko 'Chernobyl' di Zaporizhzhia, Serangan Baru Rusia di Kharkiv Tewaskan 7 Orang

Menurut perkiraan Bank Dunia berdasarkan data populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, populasi Rusia berusia 15 hingga 64 tahun sebagai persentase dari keseluruhan populasi telah menurun sejak 2010.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x