Hari Kemerdekaan Ukraina Bisa Jadi Sinyal Bahaya, Warga Amerika Didesak untuk Meninggalkan Negeri Itu

- 24 Agustus 2022, 08:20 WIB
Warga Ukraina melihat peralatan militer Rusia yang dipajang di sepanjang jalan Khreshchatyk di Kyiv pada 21 Agustus 2022. Jalan tersebut telah diubah menjadi museum militer terbuka menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus.
Warga Ukraina melihat peralatan militer Rusia yang dipajang di sepanjang jalan Khreshchatyk di Kyiv pada 21 Agustus 2022. Jalan tersebut telah diubah menjadi museum militer terbuka menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus. /UPI/Vladyslav Musiienko

ZONA PRIANGAN - Departemen Luar Negeri AS mendesak semua orang Amerika di Ukraina untuk pergi karena militer Rusia mungkin melakukan serangan yang sangat berbahaya minggu ini untuk menandai Hari Kemerdekaan Ukraina.

Departemen mengeluarkan peringatan keamanan yang mengatakan serangan Rusia diperkirakan akan mengenai sasaran sipil dan pemerintah selama beberapa hari mendatang sekitar hari libur pada hari Rabu.

"Departemen Luar Negeri memiliki informasi bahwa Rusia sedang meningkatkan upaya untuk melancarkan serangan terhadap infrastruktur sipil dan fasilitas pemerintah Ukraina dalam beberapa hari mendatang," kata Kedutaan Besar AS dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Di Tengah Euforia Warga, Zelensky Memperingatkan Serangan Kejam Rusia Menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina

Para pejabat AS mengatakan pasukan Rusia telah menempatkan lebih banyak kapal perang di Laut Hitam di lepas pantai selatan Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Sabtu bahwa pasukan Rusia mungkin mencoba melakukan sesuatu yang "sangat kejam" minggu ini, lapor UPI.com, 23 Agustus 2022.

"Pedang senjata nuklir harus dihentikan," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres kepada Dewan Keamanan pada hari Senin. Dia menyerukan masyarakat internasional untuk "datang ke meja perundingan untuk meredakan ketegangan dan mengakhiri perlombaan senjata nuklir, sekali dan untuk semua".

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 4, Rabu 24 Agustus 2022, Begini Akibatnya jika Bang Edi Meremehkan Wibawa Kang Mus

Guterres juga mengatakan "masa depan umat manusia ada di tangan kita" pada "saat bahaya maksimum" ini.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x