Calon Pengganti Vladimir Putin Nyaris Tewas Ketika Rudal Meledakkan Gedung Pemerintahan Separatis Donetsk

- 25 Agustus 2022, 14:04 WIB
Rudal menghantam kantor Denis Pushilin, pemimpin Republik Rakyat Donets.*
Rudal menghantam kantor Denis Pushilin, pemimpin Republik Rakyat Donets.* /East2West/

ZONA PRIANGAN - Vyacheslav Volodin (58) calon pengganti Vladimir Putin nyaris tewas ketika rudal Ukraina menghantam gedung pemerintahan separatis Donetsk pimpinan Denis Pushilin.

Vyacheslav Volodin merupakan Ketua Parlemen Rusia yang dikenal sebagai politisi garis keras Kremlin yang sangat loyal terhadap Vladimir Putin.

Tidak lama setelah Vyacheslav Volodin pergi, gedung yang dia tempati untuk rapat bersama Denis Pushilin meledak terkena rudal Kiev.

Baca Juga: Tahun 2023 Dunia Terancam Kelaparan, Akibat Perang Rusia-Ukraina Memicu Kelangkaan Pupuk

Keberadaan Vyacheslav Volodin di Donetsk untuk membahas penyatuan wilayah itu dari Ukraina ke Rusia.

Menurut surat kabar Rusia Kommersant, walau Volodin selamat dari pemboman, dilaporkan tiga orang tewas dan enam lainnha terluka.

Ukraina juga menyerang ruang pertemuan terdekat di mana Volodin, yang pernah menjadi wakil perdana menteri Rusia, dan para pembantu parlemen penting Moskow telah bertemu dengan para pejabat separatis.

Baca Juga: 13 Negara Dukung Ukraina Kecuali China, Rusia Lakukan Serangan yang Menewaskan 98 Kematian di Rumah Sakit

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan kerusakan signifikan pada lantai atas gedung, lapar The Sun.

Peluru menghantam fasad bangunan dan menghancurkan sebagian sayap kanan dan lantai atas, lapor Kantor Berita Donetsk.

Volodin dan teman-temannya dikatakan akan bertemu dengan pejabat separatis untuk membahas integrasi wilayah Donetsk - secara hukum bagian dari Ukraina - ke dalam Rusia.

Baca Juga: Rusia Hancurkan Stasiun Chapline Tepat di Hari Kemerdekaan Ukraina, 4 Gerbong Kereta Terbakar 22 Orang Tewas

Itu terjadi hanya beberapa jam setelah pejabat tinggi pro-Putin lainnya di Ukraina yang diduduki tewas dalam bom mobil hanya beberapa hari setelah putri guru perang tiran itu dibunuh.

Ledakan yang menewaskan Ivan Sushko (40) terekam CCTV.

Sushko – yang menikah dengan seorang putri – adalah seorang pejabat di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki dan tewas ketika sebuah ledakan menghancurkan mobilnya hari ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x