Badan pengawas nuklir PBB IAEA berharap bisa mengirim ahli ke pembangkit dalam hitungan hari untuk menilai kerusakan.
Sementara Vladimir Putin terus menyangkal pengeboman pembangkit nuklir oleh pasukan Kremlin. Moskow justru menuduh pejuang Kiev melakukan serangan di area PLTN Zaporizhzhia.
Untuk mewujudkan kampanye invasi ke Ukraina, Vladimir Putin menandatangani dekrit pada hari Kamis yang dapat membawa 137.000 personel tambahan untuk militer selama beberapa bulan ke depan.
Menurut pejabat Barat, Rusia telah menderita kerugian besar selama konflik ini dengan sekitar 70-80.000 tentara tewas atau terluka sejak invasi pada bulan Februari.***