Selama penangkapan Belova, polisi mengatakan, dia meneriakkan 'Azov is Power', sebuah referensi untuk resimen perlawanan Ukraina yang dianggap sebagai organisasi teroris di Rusia, menurut Daily Mail yang dikutip Mirror.
Berita itu muncul setelah Darya Dugina - putri "Rasputin" Alexander Dugin - tewas dalam ledakan bom mobil Sabtu malam lalu.
Tidak jelas siapa yang berada di balik pembunuhan Dugina, meskipun beberapa orang berpikir bahwa itu adalah upaya Ukraina atas kehidupan Alexander.***