Network
ZONA PRIANGAN - Volodymyr Demchenko, seorang sutradara film yang sekarang menjadi tentara Ukraina mengungkapkan, serangan pejuang Kiev targetnya bukan langsung menguasai Kherson.
Militer Ukraina pun mengakui, untuk merebut kembali Kherson butuh waktu penyerangan yang tepat, dan penggunaan biaya yang efektif.
Volodymyr Demchenko mengatakan, tujuan utama dari operasi serangan balik Ukraina, yakni mengalahkan kelompok demi kelompok Rusia di utara Kherson.
Baca Juga: 22 Tentara Kontrak Rusia Bingung Dikirim ke Perang Ukraina Tanpa Mengetahui Cara Menggunakan Senjata
Sebagian kekuatan pasukan Vladimir Putin memang sudah dihancurkan dalam serangan beberapa jam saja. Kekuatan mereka tepat di antara Sungai Inhulets dan Dnipro harus dilenyapkan.
Michael Bond, pengguna media sosial dari Kanada, berpendapat masuk akal untuk mengalahkan Rusia yang ditempatkan di utara Kherson.
Ini akan memungkinkan Ukraina untuk menguasai bendungan Nova Kakhova, yang vital dalam distribusi air untuk Krimea.
Baca Juga: Bentrok Lagi, Prajurit Chechnya Lawan Pasukan Buryatia Rusia Rebutan Rampasan Perang di Vasylivka
Dia menulis: "Mengambil Nova Kakhovka akan mengendalikan aliran air Krimea, membangun kemampuan untuk menyeberangi sungai di bawah Dnipro dan mengusir Rusia dari jalur pasokan di Kryvyi Rhi."
Sementara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris melaporkan, Ukraina maju dengan tiga sumbu karena berusaha untuk mengkonsolidasikan serangan balasannya di selatan.
Tentara Ukraina mengkonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan serangan balik untuk merebut kembali wilayah selatan, lapor Express.
Baca Juga: Di Tengah Perang Ukraina, Ramzan Kadyrov Bikin Kejutan Ingin Mundur dari Jabatan Presiden Chechnya
Dalam buletin terbarunya, Kemenhan Inggris mengatakan tentara Ukraina sedang maju di depan yang luas di barat Sungai Dnipro.
Analis intelijen Inggris mengatakan kemungkinan operasi militer Ukraina telah mencapai "tingkat kejutan taktis".***
