Tidak Mau Mati untuk Vladimir Putin, Pasukan Rusia Memilih Menyerah Setelah Tentara Ukraina Menyerang Kherson

- 4 September 2022, 15:26 WIB
Suasana Kota Kherson setelah serangan balasan tentara Ukraina.*
Suasana Kota Kherson setelah serangan balasan tentara Ukraina.* /Telegram /Express

Sekarang, penduduk setempat mengklaim bahwa tentara Rusia menyerah secara massal dan melarikan diri dari medan perang.

Media sosial Katerina memposting di akun Twitter-nya: "Saya berbicara dengan seorang teman dari Kherson. Dia menulis bahwa militer Rusia menyerah secara massal."

Baca Juga: Di Tengah Perang Ukraina, Ramzan Kadyrov Bikin Kejutan Ingin Mundur dari Jabatan Presiden Chechnya

"Sisanya melarikan diri dari Kherson dan wilayah lainnya, semua orang ingin hidup. Suasananya dekaden, tidak ada yang mau mati untuk Putin," ujar Katerina.

Seorang blogger militer Rusia, dengan nama Moscow Calling, mengatakan pertempuran senjata dan tembakan tank dapat terdengar di Kherson dan sekitarnya.

Dia menulis: "Mereka melaporkan tentang pertempuran senjata ringan, tembakan dari tank dan kendaraan tempur infanteri."

Baca Juga: Bentrok Lagi, Prajurit Chechnya Lawan Pasukan Buryatia Rusia Rebutan Rampasan Perang di Vasylivka

"Ini bukan hanya di suatu tempat, tetapi di Kherson sendiri," tambahnya yang dikutip Express.

Postingannya disertai dengan sebuah video, yang konon direkam oleh seorang penduduk Kherson, di mana suara pertempuran yang berkecamuk dapat terdengar dengan jelas.

Terlepas dari keberhasilan awalnya, Kiev ingin meredam harapan akan kemenangan cepat dalam serangan baliknya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x