Mobil Pembawa Vladimir Putin Meledak Setelah Kendaraan Pengawal Dihadang Ambulans, Isu Kudeta Mencuat

- 14 September 2022, 20:35 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.*
Presiden Rusia Vladimir Putin.* /UPI/Iranian Presidential Office

ZONA PRIANGAN - Isu kudeta untuk menggulingkan Presiden Rusia, Vladimir Putin makin kencang. Nyawa Pemimpin Kremlin itu makin terancam.

Isu kudeta mencuat ketika prajurit Chechen pimpinan Ramzan Kadyrov didatangkan ke Moskow untuk melindungi Vladimir Putin.

Insiden terbaru, mobil Vladimir Putin diserang ledakan bom. Walau mobil berhasil menghindari serangan, itu menandakan Vladimir Putin tidak bisa tenang.

Baca Juga: Ribuan Prajurit Chechen Pimpinan Ramzan Kadyrov Bergerak ke Moskow, Siap Melindungi Vladimir Putin dari Kudeta

Serangan terjadi, ketika iring-iringan kendaraan Vladimir Putin dihadang mobil ambulans. Sementara mobil lain menjatuhkan bahan peledak.

Laporan yang belum dikonfirmasi itu beredar di saluran Teleggram. Saluran Telegram General SVR yang dikelola orang dalam Kremlin, turut membagikan insiden serangan itu.

Menurut saluran Telegram General SVR, satu mobil memblokir kendaraan depan di iring-iringan Putin, sementara mobil lain melaju di sekitar iring-iringan dan menjatuhkan bahan peledak ke kendaraan yang membawa Presiden Rusia.

Baca Juga: Anggota Dewan Antaretnis Rusia Mengamuk, Sebut Kegagalan Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv Memalukan

Saluran Telegram General SVR yang dikutip Express menjelaskan: "Dalam perjalanan ke kediaman, beberapa kilometer jauhnya, mobil pengawal pertama Putin dihadang oleh ambulans."

"Mobil pengawal kedua melaju tanpa henti, rintangan tiba-tiba datang, dan saat mengemudi di sekitar rintangan, mobil ketiga, di mana Putin berada, ledakan keras terdengar dari roda depan kiri diikuti oleh asap tebal."

Laporan tersebut mengklaim bahwa meskipun terjadi ledakan, mobil yang membawa Putin berhasil mencapai tujuannya.

Baca Juga: Terusir dari Kharkiv, Pasukan Rusia Tawarkan Perdamaian, Ukraina di Posisi Kuat Tolak Gencatan Senjata

Namun, ia menambahkan bahwa "penyelidikan atas insiden itu dan semua informasi tentangnya dirahasiakan".***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x