Berikut 5 Fakta tentang Topan Nanmadol, Topan Super Menakutkan di Jepang

- 19 September 2022, 10:43 WIB
Seorang pria bersepeda melewati hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan oleh Topan Nanmadol di Miyazaki di pulau utama paling selatan Jepang, Kyushu, 18 September 2022.
Seorang pria bersepeda melewati hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan oleh Topan Nanmadol di Miyazaki di pulau utama paling selatan Jepang, Kyushu, 18 September 2022. /Kyodo via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Pihak berwenang telah memperingatkan jutaan warga untuk berlindung saat Topan Nanmadol menghantam wilayah barat daya Jepang pada Minggu malam. Badai besar itu mengakibatkan angin kencang dan hujan deras.

Berikut ini adalah lima fakta yang perlu diketahui tentang Topan Nanmadol:

1. Pusat Peringatan Topan Gabungan Angkatan Laut AS (JTWC) menetapkan Nanmadol sebagai topan super, menjadikannya mungkin badai tropis paling mematikan yang melanda Jepang dalam beberapa dasawarsa.

Baca Juga: Topan Nanmadol Menghantam Jepang, Terjadi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Senin

2. Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), dinding mata badai mendekati kota Kagoshima sekitar pukul 7 malam waktu setempat (10:00 GMT), menandai pendaratan resmi badai. Sebagian wilayah Kyushu barat daya telah menerima curah hujan hingga 500 mm dalam waktu kurang dari 24 jam, dan badai itu membawa hembusan hingga 234 km/jam.

3. Setidaknya 20.000 orang menghabiskan malam di tempat penampungan di Prefektur Kagoshima dan Miyazaki di Kyushu, di mana JMA telah mengeluarkan peringatan khusus yang terbilang langka (peringatan yang hanya dikeluarkan ketika memperkirakan kondisi akan dialami sekali dalam beberapa dekade).

4. Tujuh juta orang telah diinstruksikan untuk mengungsi ke tempat penampungan atau menyelamatkan diri di bangunan yang kuat untuk bertahan dari badai. Sekitar 20 topan melanda Jepang setiap tahun, dan negara itu saat ini sedang dalam musim topan. Badai ini sering membawa hujan deras yang mengakibatkan tanah longsor atau banjir bandang.

Baca Juga: Polisi London: Pemakaman Ratu Merupakan Ujian Keamanan Terbesar yang Pernah Ada

5. Menurut para ilmuwan, perubahan iklim membuat badai semakin parah dan meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas, kekeringan, dan banjir bandang.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x