ZONA PRIANGAN - Ribuan pelayat mengantri dengan tertib yang mengular di sekitar pusat kota London pada Kamis, menyadari tanpa mengeluh bahwa mereka mungkin harus menunggu berjam-jam untuk melihat mendiang Ratu Elizabeth II.
Beberapa diantaranya bahkan rela untuk menerjang hujan dan tidur di trotoar semalaman hanya untuk mengamankan posisi mereka dalam antrian yang mengular hingga 10 mil atau sekitar 16 km untuk mendapat akses ke Westminster Hall.
Westminster Hall adalah bangunan tertua di perkebunan yang menampung parlemen tempat disemayamkannya Ratu Elizabeth II sampai pemakamannya pada hari Senin.
Baca Juga: Staf Raja Charles III Terancam Kena PHK, Dikritik Serikat Buruh Sebagai Langkah Tak Berperasaan
Pejabat pemerintah mengatakan tidak tahu jumlah pasti mereka yang ingin mengajukan untuk melayat peti mati ratu, tetapi sekitar 750.000 orang diperkirakan akan melewati Westminster Hall mulai pukul 5 sore (1600 GMT).
Uskup Agung York, Stephen Cottrell, berbicara kepada orang-orang di barisan antrian dengan mengatakan: "Kami menghormati dua tradisi besar Inggris, mencintai ratu dan mencintai antrian".
Di antara mereka yang mengantri, mewakili orang tua yang sudah lanjut usia, yang lainnya sebagai saksi sejarah dan untuk mengucapkan terima kasih kepada ratu mereka yang naik naik takhta pada tahun 1952, yang masih mengadakan pertemuan resmi pemerintah hanya dua hari sebelum dia meninggal.
Jacqui D'Arcy, 63, dari Essex di Inggris tenggara, tiba untuk menggantikan tempatnya dalam antrian pada Selasa sore.