Napi Pembunuhan dan Pemerkosaan dari Penjara Tambov Rusia Direkrut Sebagai Tentara, Ancaman Baru bagi Ukraina

- 19 September 2022, 22:03 WIB
Tentara Rusia, Vitaly Aroshanov (kiri) dituduh sebagai pelaku yang mengebiri tawanan perang Ukraina.*
Tentara Rusia, Vitaly Aroshanov (kiri) dituduh sebagai pelaku yang mengebiri tawanan perang Ukraina.* /social media / East2west News

ZONA PRIANGAN - Sebuah video menunjukkan tahanan tangguh dari koloni penjara di wilayah Tambov Rusia telah mendaftar sebagai tentara Vladimir Putin.

Selama perang di Ukraina, ribuan tentara Rusia telah gugur. Pasukan Moskow mengalami krisis prajurit dan itu menjadi titik lemah.

Untuk menambal kekosongan, kini para narapidana (napi) diberi tawaran untuk maju ke garis depan dengan imbalan mereka dibebaskan dari catatan kriminal.

Baca Juga: Drone Ukraina Temukan Gudang Senjata Rusia, Pejuang Kiev Langsung Menghancurkannya dengan Peluncur Granat

Proyek perekrutan tentara dari penjara Rusia, itu ancaman sangat mengerikan bagi warga Ukraina. Mengingat, para napi itu tercatat sebagai penjahat perkosaan, perampokan, dan pembunuhan.

Para napi dari penjara Tambov dibawa oleh selusin mobil penjara ke sebuah "kamp pelatihan" di selatan Rusia, lapor Mirror.

Setelah instruksi militer ala kadarnya, para pembunuh, pelanggar seks, pencuri dan narapidana lainnya akan dikirim ke garis depan setelah pembebasan penjara massal.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv

Para napi sebelumnya diperingatkan bahwa mereka akan segera “ditembak” tetapi mereka yang bertahan enam bulan akan diampuni oleh Putin, dan diizinkan untuk melanjutkan hidup mereka tidak peduli seberapa keji kejahatan mereka.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x