Network
ZONA PRIANGAN - Pejuang Kiev meraih kemenangan kecil di Luhansk dengan merebut Desa Bilohorivka. Walau kemenangan kecil, itu sangat berarti bagi Ukraina.
Serangan balasan tentara Ukraina ke Luhansk menandai terusirnya pasukan Vladimir Putin di beberapa desa.
Saat ini, prajurit Kremlin tidak lagi menguasai sepenuhnya wilayah Luhansk. Desa Bilohorivka terletak di pendekatan utara ke Lysychansk.
Baca Juga: Komandan Tank Rusia Tewas di Ukraina, Keluarganya Justru Bahagia Bisa Mendapatkan Mobil Lada Baru
Seperti diketahui, pasukan Moskow pada Bulan Juli mencatat kemenangan besar saat merebut Lysychansk yang menjadi benteng terakhir tentara Ukraina di Luhansk.
Kini pasukan Volodymyr Zelensky meraih beberapa kemajuan di Balakliya, Kupyansk, Slovyansk, Izyum, dan Kharkiv. Bahkan mereka melanjutkan serangan ke Donetsk dan Luhansk.
Kemajuan Ukraina berarti Moskow tidak lagi memiliki kendali penuh atas Oblast Luhansk dan mengikuti pasukan Zelensky yang membebaskan 3.000 kilometer persegi tanah yang diduduki.
Baca Juga: 1 GTA yang Dikenal Sebagai Pasukan Elit Tank Rusia Disiapkan Melawan NATO, tapi Kabur dari Kharkiv
Ukraina dalam beberapa pekan terakhir telah melakukan sejumlah serangan balasan, mencapai lebih banyak keberhasilan dan merebut kembali lebih banyak wilayah daripada yang diperkirakan di Kremlin.
Serhiy Gaidai, Gubernur Ukraina Luhansk, telah mengumumkan bahwa pasukan negaranya telah mendapatkan kembali kendali penuh atas desa Bilohorivka.
Ini hanya lima mil dari Kota Lysychansk di wilayah Luhansk. The Guardian menggambarkan berita minggu ini sebagai "kemenangan kecil tapi simbolis".
Gaidai menambahkan dalam sebuah posting di saluran Telegramnya: “Wilayah Luhansk tepat di sebelah. De-occupation tidak jauh."
Dia juga mengatakan pasukan Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas Kota Kreminna, menurut Reuters.
Ini, seperti Bilohorivka, terletak di pendekatan utara ke Lysychansk.
Beberapa pejabat intelijen telah menyematkan kelemahan Rusia saat ini di lapangan pada masalahnya di udara.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv
Laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan (Kemanhan) Inggris mengatakan: “Kurangnya superioritas udara Rusia yang terus berlanjut tetap menjadi salah satu faktor terpenting yang menopang kerapuhan desain operasionalnya di Ukraina.”
Kemenhan Inggris menambahkan bahwa Moskow telah kehilangan setidaknya empat jet tempur di Ukraina selama 10 hari terakhir.
Kemungkinan sebagian akibat dari Angkatan Udara Rusia menerima risiko yang lebih besar ketika mencoba untuk memberikan dukungan udara jarak dekat kepada pasukan darat Rusia di bawah tekanan dari kemajuan Ukraina.
Dalam pidato terakhirnya yang dikutip Express, Presiden Volodymyr Zelenksy mengisyaratkan persiapan untuk kemajuan baru Ukraina.
Dia berkata: “Mungkin bagi sebagian dari Anda, setelah serangkaian kemenangan, kita sekarang memiliki semacam jeda."
“Tapi tidak akan ada jeda. Ada persiapan untuk seri selanjutnya... Untuk Ukraina harus bebas. Semua itu," tegas Zelensky.***
