“Kerugian kami hingga saat ini adalah 5.937 orang tewas,” ungkap Shoigu yang dikutip rt.com.
Dia juga memuji pekerjaan petugas medis militer, mengatakan bahwa 90% dari tentara Rusia yang terluka selama pertempuran dapat kembali beraksi setelah perawatan.
“Awalnya Angkatan Bersenjata Ukraina berjumlah antara 201.000 dan 202.000 orang, dan sejak itu mereka menderita kerugian sekitar 100.000, dengan 61.207 tewas dan 49.368 lainnya terluka,” katanya.
Shoigu menuturkan, pasukan Rusia dan milisi Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk juga telah melenyapkan lebih dari 2.000 tentara bayaran yang berperang untuk Kiev.
Diperkirakan, lebih dari 1.000 orang asing saat ini tetap berada di jajaran militer Ukraina. Itu akan menjadi target khusus pasukan Vladimir Putin.***