ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat Rusia lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, telah menyebut senjata nuklir sebagai opsi ekstrem.
Pernyataan Kremlin tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir "benar-benar tidak dapat diterima" dan Kyiv tidak akan menyerah, kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Minggu pagi, seperti dikutip ZonaPriangan dari Reuters, 25 September 2022.
Baca Juga: Sergey Lavrop: Rusia Dipaksa untuk Menyerang Ukraina, Menuduh Barat Ingin Menghapus Negaranya
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat Rusia lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, telah menyebut senjata nuklir sebagai opsi ekstrem.
"Pernyataan tidak bertanggung jawab Putin dan Lavrov tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir benar-benar tidak dapat diterima," tulis Kuleba di Twitter.
"Ukraina tidak akan menyerah,".
"Kami meminta semua kekuatan nuklir untuk berbicara sekarang dan menjelaskan kepada Rusia bahwa retorika seperti itu membahayakan dunia dan tidak akan ditoleransi.***