Pada KTT Bucharest, para anggota aliansi menyambut “aspirasi untuk menjadi anggota NATO” dari Ukraina dan Georgia tetapi tidak memberikan kerangka waktu untuk aksesi negara-negara ini.
"Kami mendukung Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi Rusia, menuntut Rusia untuk segera menarik diri dari semua wilayah yang diduduki," bunyi pernyataan itu.
Mengacu pada inklusi yang akan datang dari empat bekas wilayah Ukraina ke dalam Federasi Rusia, para pemimpin mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah mengakui upaya Moskow untuk mencaplok wilayah Ukraina mana pun.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg, mengomentari tawaran NATO Zelensky, menekankan bahwa setiap keputusan tentang keanggotaan harus diambil dengan konsensus dari semua 30 anggota.
Menekankan bahwa NATO memiliki kebijakan pintu terbuka, Stoltenberg mengatakan bahwa saat ini prioritas utama blok tersebut adalah untuk mendukung Ukraina,”baik secara militer maupun finansial.***