Bahaya, 9 Negara NATO Menerima Ukraina Sebagai Anggota, Rusia Terancam Serangan Balasan Sekutu

- 3 Oktober 2022, 06:18 WIB
Tentara Ukraina memanfaatkan senjata pasokan dari negara NATO untuk melawan pasukan Rusia.*
Tentara Ukraina memanfaatkan senjata pasokan dari negara NATO untuk melawan pasukan Rusia.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Rusia terancam jika Ukraina diterima sebagai anggota NATO lewat jalur cepat. Sebab, jika Ukraina menjadi anggota NATO, Rusia bakal mendapat serangan mengerikan dari Amerika Serikat dan sekutunya.

Aturan menyebutkan, setiap serangan terhadap anggota NATO itu bisa berari menantang negara mitra lainnya. Ke depan, Vladimir harus berpikir apakah masih berani menyerang Ukraina.

Kemungkinan Ukraina menjadi anggota NATO semakin terbuka, ketika 9 negara mendesak Sekjen Jens Stoltenberg untuk segera menerima permintaan Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Seperti di Kharkiv, Tentara Ukraina Bakal Menipu Lagi dan Menjebak 7.000 Pasukan Rusia di Kherson

Sembilan negara yang setuju Ukraina menjadi anggota NATO, yakni Republik Ceko, Estonia, Latvia, Lituania, Makedonia Utara, Montenegro, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Presiden sembilan negara NATO itu berkumpul pada hari Minggu menyatakan dukungan mereka untuk tawaran keanggotaan Ukraina dan mendesak semua sekutu untuk "secara substansial meningkatkan" dukungan militer mereka ke Kiev.

Pernyataan itu muncul dua hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan niat negaranya untuk mengajukan keanggotaan NATO jalur cepat.

Baca Juga: Tentara Ukraina Hancurkan Pos Komando dan Gudang Amunisi Ketika Moskow Umumkan Zaporizhzhia Masuk Rusia

“Kami dengan tegas mendukung keputusan KTT NATO Bucharest 2008 mengenai keanggotaan Ukraina di masa depan,” pernyataan dari 9 presiden yang dikutip rt.com.

Pada KTT Bucharest, para anggota aliansi menyambut “aspirasi untuk menjadi anggota NATO” dari Ukraina dan Georgia tetapi tidak memberikan kerangka waktu untuk aksesi negara-negara ini.

"Kami mendukung Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi Rusia, menuntut Rusia untuk segera menarik diri dari semua wilayah yang diduduki," bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Vladimir Putin Umumkan Rusia Menang di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia, NATO Tidak Takut Nuklir

Mengacu pada inklusi yang akan datang dari empat bekas wilayah Ukraina ke dalam Federasi Rusia, para pemimpin mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah mengakui upaya Moskow untuk mencaplok wilayah Ukraina mana pun.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg, mengomentari tawaran NATO Zelensky, menekankan bahwa setiap keputusan tentang keanggotaan harus diambil dengan konsensus dari semua 30 anggota.

Menekankan bahwa NATO memiliki kebijakan pintu terbuka, Stoltenberg mengatakan bahwa saat ini prioritas utama blok tersebut adalah untuk mendukung Ukraina,”baik secara militer maupun finansial.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x